DPD GOLKAR

Hadapi Pemilu 2024, Saksi Partai Golkar Jakarta Pusat Bersiap dengan Training Intensif

0
Suasana saat para saksi Partai Golkar Jakarta Pusat melaksanakan training intensif.

Berita Golkar – Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Saksi Partai Golkar Jakarta Pusat telah melaksanakan training intensif.

Fokus utama pelatihan ini adalah memastikan kesolidan tim dan meningkatkan kemampuan strategi politik.

Partai Golkar daerah pilihan Jakarta Pusat menunjukkan tekadnya untuk meraih kemenangan, dengan mengusung Basri Baco sebagai calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dan Ibu Hj. Erlina Kumala Esti sebagai calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.

Baca Juga :  Pasangan Sabil Bacabup Hulu Sungai Tengah, Terima SK DPP Golkar

Sesi terakhir training Saksi Partai Golkar Jakarta Pusat dihadiri oleh 239 peserta, mencerminkan antusiasme dan komitmen kuat para kader untuk mengemban tugas sebagai saksi partai.

Melalui sesi ini, diharapkan para saksi siap secara optimal menjalankan tugasnya selama proses pemungutan suara.

Kesatuan dan koordinasi antara peserta menjadi fokus utama dalam meningkatkan efektivitas pengawasan dan pencegahan potensi pelanggaran.

Partai Golkar Jakarta memberikan apresiasi kepada seluruh peserta training, mendorong semangat dan kebersamaan dalam perjuangan politik.

Baca Juga :  DPD Golkar Jawa Timur Salurkan Air Bersih kepada Masyarakat Kota Cimahi yang Membutuhkan

Harapan besar dari giat ini agar tim saksi dapat berjuang dengan integritas dan tanggung jawab, menjaga nama baik Partai Golkar sebagai pilar demokrasi.

Para peserta diberikan dukungan dan motivasi untuk bersama-sama bekerja keras, menjadikan Partai Golkar Jakarta Pusat sebagai yang terbaik dalam Pemilu 2024.

Semua diharapkan dapat bersatu demi mencapai kemenangan, yang pada gilirannya akan mengukuhkan peran Partai Golkar dalam mewujudkan aspirasi rakyat di tingkat daerah maupun nasional. Semoga perjuangan ini mampu meraih kepercayaan dan dukungan masyarakat.