BERITADPD GOLKAR

Jadi Ketua DPD II Partai Golkar TTU, Ini yang Akan Dilakukan Kristoforus Efi

0
Kristoforus Efi saat menerima petaka bendera Partai Golkar dari pengurus DPD I Partai Golkar NTT di Hotel T-More, Senin (10/8/2020).

Berita Golkar – Pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) memutuskan Kristoforus Efi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Musda yang dilaksanakan di Hotel T-More pada, Senin (10/8/2020) itu menganulir dua kandidat lainnya yakni Amandus Nahas dan Sebas Bastian sebagai bakal calon ketua DPD Golkar TTU.

Kepada Pos Kupang, Selasa (11/8/2020), Ketua DPD II Golkar TTU Kristoforus Efi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh DPD I Partai Golkar NTT kepadanya.

Mantan Ketua PMKRI Cabang Kupang tersebut mengaku bahwa, dirinya memaknai kepercayaan yang diberikan oleh DPD I Partai Golkar NTT tersebut sebagai sebuah tanggungjawab yang sangat besar untuk melakukan konsolidasi organisasi dan pemenangan pilkada TTU.

Baca Juga :  Airlangga Hartarto: Gemar Kung Fu Dan Berprestasi Di Dunia Wushu Indonesia

“Jadi secara internal kami akan melakukan konsolidasi, terutama pembentukan struktur partai di 193 desa dan kelurahan yang ada di TTU. Setelah terbentuk semua kami melakukan musyawarah ditingkat kecamatan untuk mengevakuasi pembentukan struktur tersebut,” terangnya.

Menurutnya, Partai Golkar merupakan salah satu partai yang hidup, dimana partai berlambang pohon beringin tersebut tidak hanya melakukan kegiatan saat musim pilkada atau pileg, namun terus melakukan kegiatan dan program kerja lainnya.

“Sehingga kita nantinya akan benar-benar melakukan karya nyata ditengah masyarakat lewat satu dua kegitaan yang sederhana tapi membantu masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  PDK Kosgoro 57 Jawa Barat Beri Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Kristoforus mengatakan, setelah melakukan pembentukan struktur kepengurusan, maka pihaknya akan melakukan rapat konsolidasi untuk mememenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung Partai Golkar.

Kristoforus mengakui bahwa, memang dalam setiap partai politik pasti memiliki dinamika seperti yang dialami oleh DPD II Partai Golkar TTU. Namun dinamika tersebut merupakan bagian dari proses yang harus dilewati.

Menurutnya, ketika sudah ada keputusan bersama dalam forum Musda yang digelar oleh DPD I Partai Golkar NTT, maka semua dinamika yang terjadi tersebut harusnya sudah selesai.

“Sehingga yang perlu dilakukan sekarang ini adalah bagaimana kita melakukan rekonsiliasi untuk sama sama membangun solidaritas dan soliditas untuk menyambut agenda penting seperti peoses pilkada dan program kerja lainnya,” ungkapnya.

Sumber