LEGISLATIF

Jalin Kemitraan Kerja, Legislator Golkar Lampung Barat: Tunjang Ekonomi Masyarakat

0
Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Fraksi Golkar Sakri, S.Ag.

Berita Golkar – Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Fraksi Golkar Sakri, S.Ag., mengatakan, terlepas dari kondisi global yang berimbas pada ekonomi dunia.

Di kabupaten itu khususnya, sejak beberapa tahun ini ekonomi masyarakat mengalami penurunan karena dipicu berkurangnya hasil usaha yang menjadi komoditas yakni perkebunan kopi.

Sehingga salah satu titik tumpu perhatian, dalam menunjang ekonomi masyarakat, oleh dirinya yang merupakan wakil rakyat adalah melakukan upaya melalui gerakan secara mandiri, yakni menjalin kemitraan kerja dengan masyarakat.

Baca Juga :  Kekerasan Seksual pada Anak, Iceu Purnamasari: Orang Tua Harus Lebih Waspada

Dan kemitraan kerja bersama warga yang digerakkan oleh Sakri tersebut atas dasar pengalaman dirinya diantaranya saat menjabat Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung Barat.

Dijelaskannya upaya peningkatan ekonomi kerakyatan yang digerakkan secara mandiri saat ini, seperti menggandeng masyarakat pertanian cabai, maupun pengusaha ternak ikan air tawar.

Dalam hal itu pihaknya memberikan bantuan seperti bibit ikan dan pakan, kemudian warga menyiapkan lahan dan mengelolanya.

Begitu juga untuk tanaman cabai pihaknya memberikan bibit dan kebutuhan lainnya sedangkan warga menyiapkan lahan dan pengolahan. Nantinya dari usaha yang dikembangkan tersebut hasilnya dibagi.

Baca Juga :  Menko Airlangga: Beragam Program Peningkatan Kesejahteraan Sosial Terus Dilanjutkan

Dan sasaran pihaknya dengan begitu masyarakat dapat memperoleh penghasilan dengan masa waktu yang lebih singkat sembari menanti hasil perkebunan kopi.

“Dalam penerapan ini saya menganjurkan para mitra untuk menyisihkan hasil guna di tabung dan kedepannya warga bisa meneruskan usaha secara mandiri atau tanpa melalui kemitraan,” tegasnya.

Dengan upaya begitu Sakri menyebutkan di situasi seperti sekarang ini masyarakat tidak hanya bertumpu terhadap program dan bantuan pemerintah.

Melainkan dapat melakukan upaya lain dengan membangun kemitraan kerja memanfaatkan potensi yang ada.