DPD GOLKAR

Ketua Golkar DIY, Gandung Pardiman: TOT Saksi Partai Golkar Penting Untuk Kawal Suara

0
Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman.

Berita Golkar – Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) mengadakan Training of Trainer (TOT) Saksi Partai Golkar tingkat Nasional 2023 di Hotel New Saphir Yogyakarta, Senin (25/9) mengangkat tema ‘Jaga TPS, Jaga Pemilih, Jaga Suara’.

TOT yang digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta ini diikuti 140 peserta (calon trainer) dari DIY dan Jawa Tengah 3 meliputi Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Magelang, Cilacap, Banyumas, Kebumen dan Purbalingga.

Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman menuturkan, TOT Saksi Partai Golkar ini sangat penting untuk menyiapkan saksi-saksi yang betul-betul berintegritas, disiplin dan cakap dalam menjalankan tugas sebagai saksi di tingkat TPS pada Pemilu maupun Pilkada 2024 mendatang.

Menurut Gandung, salah satu kelemahan Partai Golkar pada pemilu yang lalu, ditengarai soal saksi. Banyak saksi yang tidak bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.

Bahkan banyak TPS yang di situ suara Golkar nol, lantaran kinerja saksi yang tidak becus.

Melalui TOT ini, Gandung berharap nantinya mampu mencetak saksi-saksi yang betul-betul punya kapasitas, bekerja sepenuh hati untuk mengawal perolehan suara Partai Golkar di tingkat TPS.

Baca Juga :  Golkar Bireuen Beri Bantuan Korban Banjir di Kabupaten Aceh Tamiang

“Saya berharap tidak ada lagi dan tidak boleh ada problem soal saksi di Pemilu 2024 mendatang,” terang Gandung saat acara pembukaan TOT.

Hadir dalam acara Kepala BSNPG Syahmud Basri Ngabalin dan Ikbal Wibisono (Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah 2 DPP Partai Golkar).

Syahmud Basri Ngabalin mengatakan, TOT ini dimaksudkan untuk menyiapkan para trainer yang nantinya akan memberi pelatihan serupa di tingkat kabupaten/kota, lalu dilanjutkan pelatihan untuk para saksi.

Menurutnya, saksi di TPS ke depan bukan sekadar melakukan pencatatan saja, dia juga harus menjadi bagian dari upaya partai dalam menarik suara di lingkungan TPS nya.

“Setelah melalui pembinaan dan pendidikan, diharapkan akan tercetak saksi-saksi yang baik, yang memiliki doktrin partai, menjaga partai, bekerja penuh pengabdian dan fokus terhadap visi dan misi partai. Dia harus meyakini bahwa kehadirannya adalah untuk menjaga agar kesejahteraan masyarakat itu betul-betul terjadi,” kata Ketua Harian PP AMPG ini.

Menurut Syahmud, sejumlah upaya terus dilakukan oleh BSNPG, pertama yaitu peningkatan kelembagaan mulai dari pusat hingga TPS.

Setelah terlembaga dilanjutkan dengan rekruitmen dan pembinaan SDM saksi-saksi, karena lembagalah yang akan mengelola saksi-saksi ini.

Selanjutnya, yaitu mengedukasi saksi, bahwa yang perlu sekali dipahami, tugas saksi bukan hanya memenangkan Partai Golkar tapi juga memastikan demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Juga :  Jelang Pemilu 2024, Erwin Aksa Nilai Golkar Kalteng Memiliki Potensi Besar

“Bagi Golkar, tanggal 14 Februari 2024 (hari pemungutan suara) bukan hanya Hari Kasih Sayang, tetapi Hari Kasih Suara. Masyarakat berbondong-bondong ke TPS memberikan suara, dan pemilih ingin suara dia tidak dicurangi dan dimanipulasi dan dia ingin kesejahteraan. Maka keberadaan saksi di TPS sangatlah penting, untuk mencegah terjadinya manipulasi suara di TPS,” katanya.

Ikbal Wibisono mengatakan, kinerja saksi di TPS merupakan bagian strategis dan sangat menentukan kemenangan partai di pemilu.

Menurutnya target di DIY dan Jawa Tengah, Partai Golkar harus menang menang di Pemilu 2024 dengan perolehan suara 20 persen.

Kemenangan Partai Golkar di Pileg dan Pilpres tentunya memungkinkan Partai Golkar untuk mencalonkan gubernur (Jawa Tengah), bupati dan walikota di Pilkada, tanpa koalisi.

“Partai Golkar punya kemampuan, performa yang hebat serta kemauan tinggi. Kontestasi Pilkada adalah tujuan selanjutnya setelah menang di Pileg dan Pilpres. Maka BSNPG punya peran sangat penting dan signifikan, tidak hanya saat pemilu saja tapi juga pilkada. Keberhasilan BSNPG bisa dilihat dari pileg, pilpres dan pilkada,” pungkasnya.