BERITA

Ravindra Airlangga: Golkar Konsisten Kawal Hilirisasi Industri Program Jokowi

0
Ravindra Airlangga.

Berita Golkar – Politikus Partai Golkar Ravindra Airlangga menegaskan partainya berkomitmen mengawal program ekonomi Presiden Joko Widodo untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Salah satu program ekonomi yang akan terus dikawal Partai Golkar hingga berakhirnya periode Jokowi-Maruf adalah hilirisasi industri.

Ravindra menegaskan, apa yang telah dimulai Presiden Jokowi harus dilanjutkan agar pembangunan tetap pada jalur yang tepat atau on the track.

Menurutnya, titik akhir dari seluruh program ekonomi Presiden Jokowi adalah masyarakat Indonesia yang makmur, maju, sejahtera, dan menjadi negara bermartabat.

Baca Juga :  Deden Sopian Beri Respon Soal Makan Siang dan Susu Gratis Program Prabowo-Gibran

“Program pembangunan harus terus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan. Partai Golkar siap menjaga ketersinambungan tersebut,” ujar Ravindra, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (26/12).

Anggota Komisi IV DPR ini menambahkan, secara visi, partai berlambang pohon beringin seirama dengan program ekonomi Jokowi.

Ia mengatakan, partai bernomor urut 4 ini akan terus konsisten mendorong hilirisasi industri agar masyarakat Indonesia menerima imbal balik dari produk yang lebih bernilai tinggi.

Menurut Ravindra, konsistensi ini misalnya terkait ‘global value chain’ di mineral non logam, seperti silika. Silika dapat dihilirisasi menjadi wafer silikon berbasis Solar Grade Silicon (SGS) dan Electronic Grade Silicon (EGS). Dua produk ini merupakan bahan untuk industri masa depan, yakni untuk tenaga surya dan semikonduktor.

Baca Juga :  Sejahterakan Pegawai Perwakilan Indonesia di Luar Negeri, Golkar Dukung Kebijakan Kemlu

Ravindra menegaskan, hilirisasi silika membutuhkan ekosistem yang lengkap. Baik dari segi SDM, material, fasilitas pengolahan, dan dukungan investasi.

“Partai Golkar siap mengawal program hilirasasi inisiasi Bapak Jokowi seperti yang telah tertera pada Roadmap Hilirisasi Silika menjadi Wafer Silikon Tahun 2025-2035. Konsistensi dalam eksekusi akan menentukan apakah Indonesia bisa mengambil peran kritis pada industri masa depan,” tegas Ravindra.