LEGISLATIF

Wahid Yusuf Minta Pemko Palangka Raya Telusuri Naiknya Harga Ayam Potong

0
Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf.

Berita Golkar – Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf meminta agar pemerintah setempat menelusuri penyebab melonjaknya harga ayam potong di pasaran yang mencapai Rp 43.000 per kilogram.

“Pemkot harus melakukan operasi pasar, agar mengetahui apa saja permasalahan di lapangan yang membuat harga ayam potong ini mengalami kenaikan dan telusuri penyebabnya,” katanya, Senin, (17/7/2023).

Dengan mengetahui penyebab yang ada di lapangan, pemerintah bisa melakukan tindak lanjut dan upaya untuk kembali menstabilkan harga ayam pedaging di pasaran.

“Dengan melakukan operasi pasar, kita bisa mengetahui penyebab dan indikasinya, misal ketersediaan stok di pasar, atau harga pakan ayam yang tinggi sehingga berdampak pada harga ayam tersebut,” ujarnya.

Kenaikan harga ayam potong tersebut saat ini tentu berdampak pada menurunnya pembeli, jasa katering dan pelaku UMKM lainnya.

Apalagi diketahui biasanya kenaikan harga ayam potong juga berdampak pada kenaikan komoditas bahan pokok lainnya.

Baca Juga :  Saat Silaturahmi Pengajian Al-Hidayah, Ace Hasan Sampaikan Program Prabowo Gibran

“Tapi semoga saja tidak berdampak pada kenaikan komoditas lainnya, seperti bawang, cabai, dan lainnya yang tentu bisa berdampak pada inflasi nantinya,” tutur Politisi dari Partai Golkar tersebut.

Ia berharap Pemkot Palangka Raya melalui pemangku kepentingan yakni Dinas Perdagangan bisa melakukan upaya menormalkan harga ayam potong di pasaran dengan cepat.

“Semoga kondisi ini segera pulih dan harga daging ayam potong bisa turun kembali. Sehingga masyarakat tidak terbebani,” pungkasnya.