Uncategorized

Bamsoet Dorong TNI/ Polri Gunakan Tarung Derajat Sebagai Ilmu Beladiri Institusi

0
Ketua MPR RI dan Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) Bambang Soesatyo harapkan cabang beladiri Tarung Derajat jadi olahraga institusi TNI/Polri

Berita Golkar— Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) Bambang Soesatyo mengharapkan cabang olahraga bela diri Tarung Derajat menjadi salah satu olahraga beladiri dasar yang dipelajari di institusi TNI/Polri.

Hal tersebut bisa menjadi salah satu strategi agar cabang ini terus berkembang dan menjadi olahraga sebagian besar rakyat Indonesia.

“Untuk semakin memasyarakatkan Tarung Derajat, kedepannya jika situasi pandemi Covid-19 sudah semakin terkendali, kita akan buat eksebisi pertarungan Tarung Derajat di berbagai mall maupun pusat kegiatan publik lainnya. Sehingga Tarung Derajat yang merupakan olahraga seni bela diri asli Aa Boxer Bandung dari Indonesia bisa semakin berkembang, “ujar Bamsoet saat bertemu Ketua KODRAT Sulawesi Tenggara Rusmin Abdul Gani dan pengurus serta para atlet Tarung Derajat, di Kendari, Rabu (9/2/2022).

Baca Juga :  Gandung Pardiman Dukung Penuh Kapolda DIY Tindak Tegas Pelaku Kejahatan di Jalanan

“Tujuan lainnya agar seni bela diri ini tidak kalah populer dengan seni bela diri dari berbagai negara lain. Seperti Thailand dengan Muay Thai, Korea dengan Taekwondo, Jepang dengan Aikido, Filipina dengan Kombatan, maupun Brasil dengan Jiu Jitsu.”.

Menurut mantan Ketua Komisi III DPR RI ini, Tarung Derajat juga telah menjadi latihan bela diri dasar bagi para personel bagi siswa atau taruna Sekolah Tinggi Ilmu Intelijen Negara (STIN).

Baca Juga :  Indonesia Perlu Regulasi Tegas untuk Aset Kripto serta Digital Trading

Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menerangkan, Tarung Derajat memiliki prinsip “Aku Ramah Bukan Berarti Takut. Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk”, sebagaimana diajarkan Sang Guru Achmad Dradjat (AA Boxer). Menjadikan setiap petarung Tarung Derajat harus memiliki jiwa dan perilaku yang tidak menyombongkan diri.

“Prinsip tersebut memiliki makna mendalam. Sekaligus menunjukan bahwa selain sebagai olahraga dan seni bela diri, Tarung Derajat juga kental dengan berbagai nilai filosofi kehidupan. Bahwa menekuni olahraga dan seni bela diri Tarung Derajat bukanlah untuk ajang gagah-gagahan. Melainkan untuk menjaga kehormatan diri, bangsa, dan negara,” pungkas Bamsoet.