By 
Berita Golkar – Lembaga Komunikasi dan Informasi (LKI) DPP Partai Golkar melakukan revitalisasi kepengurusan periode 2019-2024, setelah sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Golkar melantik Ariasa Hadibroto Supit sebagai Ketua LKI DPP Partai Golkar pada Rabu, 20 Desember 2023.
Sebagai salah satu partai besar di Indonesia, memiliki lembaga khusus yang berperan dalam penyampai informasi serta visi dan misi partai adalah hal yang utama.
Revitalisasi kepengurusan LKI DPP Partai Golkar ini pun dirasa penting, mengingat lembaga ini menjadi salah satu komponen krusial yang menunjang keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024.
Terkait tugasnya, LKI memiliki 5 peran utama dalam menunjang kerja-kerja politik DPP Partai Golkar pra dan pasca Pemilu 2024 dilangsungkan.
Peran pertama adalah melakukan pemetaan isu di tingkat nasional dan lokal terkait dengan Partai Golkar.
Pemetaan isu ini dirasa penting untuk menggalang opini positif masyarakat bagi Partai Golkar.
Kedua adalah tugas memenangkan Partai Golkar di Pemilu Legislatif, Pilpres dan Pilkada 2024.
Peran yang dilakukan LKI cukup sentral dalam menggarap dan melaksanakan strategi kampanye politik bagi Partai Golkar.
Tugas mereka tidak hanya sebatas pada perencanaan, tetapi juga implementasi strategi yang efektif untuk memperkenalkan, mempromosikan, serta memperkuat citra positif calon-calon partai.
Selanjutnya adalah tugas merancang dan merumuskan kebijakan Partai Golkar.
Dalam peran ini, LKI memiliki desain besar dalam melakukan pemetaan isu, aspirasi masyarakat, bandul opini publik dan variabel yang mempengaruhi sebuah kebijakan.
Hingga nantinya, LKI akan mampu memberikan alternatif rumusan kebijakan yang bisa dipergunakan kader di tingkatan pusat hingga daerah.
Tugas dan peran LKI DPP Partai Golkar adalah turut aktif dalam menciptakan jubir-jubir handal di tingkatan kepengurusan pusat dan daerah. Jubir-jubir ini diharapkan mampu berbicara berdasarkan data, cakap dalam beretorika dan mengungkapkan teori, serta mampu menjadi Key Opinion Leader (KOL) bagi publik luas.
Terakhir adalah LKI diharapkan mampu merancang dan menjalankan sistem komunikasi serta informasi DPP Partai Golkar terutama terkait isu strategis dan pemberitaan terkait partai ini.
Tanggung jawab ini meliputi penyampaian informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada anggota partai.
Dengan memastikan arus informasi yang lancar, LKI berkontribusi pada pemeliharaan kesatuan serta konsistensi dalam pandangan politik di kalangan internal partai.
Berdasarkan Surat Keputusan Skep-631/DPP/GOLKAR/l/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus terdapat 38 orang yang masuk dalam daftar personalia kepengurusan LKI DPP Partai Golkar Revitalisasi.
Berikut daftar lengkapnya:
Dewan Pembina
Ketua: Airlangga Hartarto
Anggota:
Lodewijk F. Paulus
Nurul Qomaril Arifin
Dewan Pengawas
Ketua: Meutya Hafid
Anggota:
Erwin Aksa
Mayong Suryo Laksono
Lembaga
Ketua: Ariasa Hadibroto Supit
Wakil-Wakil Ketua:
Abdul Kodir Djaelani
Achmad Annama
Ary Julianto
Subhan Milady
Sekretaris: M. Bagus Balghi
Wakil-Wakil Sekretaris:
M. Fauzi Ibrahim
Rezha Nata Suhandi
Angel Da Silva
Bendahara: Abraham Sridjaja
Wakil-Wakil Bendahara:
Mahalinda Napitupulu
Benazir Komarudin
Ketua Bidang Isu Strategis:
Aher Budiantoro
Anggota:
Bayo Nandymawa
Hari Walujo Sajati
Ketua Bidang Pemenangan Partai:
Imran Chatib
Anggota:
Ayip Tayana
Amirah Kaca
Ketua Bidang Juru Bicara/Juru Debat (KOL):
Dara Adinda Kesuma Nasution
Anggota:
Dinda Gilang Orinas
Rayhan Maulana Hafiz
Ketua Bidang Perumusan Kerja Kebijakan Partai:
Haris Kusworo
Anggota:
Anggo Kresno
M. Rodhi Mu’amari
Ketua Bidang Sistem Komunikasi dan Informasi:
Uji Baskoro
Anggota:
Jota Hapsoro
Arief Wibowo
Zulfikar Noer
Ketua Bidang Media dan Media Sosial:
Muhammad Kardeni
Anggota:
Edy Burnama
Fera Maulida
Janandhira Sjumadani
Demikian komposisi dan susunan personalia LKI DPP Partai Golkar periode 2019-2024 hasil revitalisasi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk khalayak internal Partai Golkar di pusat dan daerah.
