DPD GOLKAR

Robert Kardinal Yakin Lambertus Jitmau Mampu Bawa Kemenangan Golkar Papua Barat Daya

0
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Golkar, Robert Kardinal.

Berita Golkar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Golkar, Roberth Kardinal mendukung penuh kepemimpinan Lambertus Jitmau sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Papua Barat Daya.

Lambertus Jitmau terpilih sebagai Ketua Partai Golkar Papua Barat Daya dalam musyawarah daerah (Musda), pada Selasa (21/2/2023) kemarin.

Robert Kardinal menilai, Lambertus Jitmau sudah punya banyak berpengalaman dalam politik.

Selain itu, mantan Wali Kota Sorong dua periode tersebut juga disebut sebagai kader senior Partai Golkar.

Maka dari itu, ia yakin Lambertus Jitmau akan mampu memenangkan Partai Golkar Papua Barat Daya pada Pemilu 2024.

Baca Juga :  Legislator Golkar Beri Tanggapan Soal Sistem Pemilu Tertutup

Selain itu, ia juga yakin Lambert Jitmau akan mampu memenangkan kader Golkar pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“Lambert ini kan Ketua DPD Partai Golkar pertama, di provinsi yang paling muda di Indonesia ini. Jadi harus bekerja sama dan bersatu,” ungkap Roberth Kardinal kepada wartawan, Kamis (23/2/2023).

Roberth Kardinal yakin semua kader sudah bersatu dan bersikap untuk memenangkan Partai Golkar Papua Barat Daya.

Ia menilai, hal itu akan menjadi modal bagi Partai Golkar Papua Barat Daya untuk bekerja memenangkan Pileg, Pilkada dan Pilpres.

“Dalam pidato beliau kemarin juga disampaikan bahwa akan bersama-sama memajukan Partai Golkar Papua Barat Daya ini. Saya sebagai kader Golkar Papua Barat Daya merasa bersyukur dan senang,” ujar Roberth Kardinal.

Baca Juga :  Golkar Sumedang Gelar ToT E-KTA di Desa Cikahuripan

Ia bilang, Partai Golkar selalu maju, dinamis dan demokratis.

Di era reformasi ini, dikatakan, Partai Golkar sudah berani menunjukkan kedemokrasian itu kepada seluruh kader.

Hal itu, dikatakan dengan dibuktikan setiap daerah di Indonesia pasti ada Musda untuk memilih DPD tingkat dua.

“Sudah tidak ada jaman untuk main tunjuk-tunjuk lagi, semua demokratis sesuai perkembangan. Ada partai lain yang main tunjuk saja ketua DPD itu,” katanya.

“Dari masa ke masa pemimpin partai Golkar selalu berbeda-beda tidak ada seperti partai keluarga,” ujar Roberth Kardinal menambah.